1. Taman Nasional Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa Mirip dengan Gua Pindul Yogyakarta.
Lokasi wisata yang sempat masuk tujuh keajaiban dunia pada 2011 ini menawarkan bentang alam yang unik. Lokasinya yang berada 80 kilometer di utara Kota Puerto Princesa, Palawan, menyajikan lanskap berupa sungai bawah tanah yang dikelilingi goa dan hutan.
Untuk masuk, perlu trekking beberapa waktu. Sementara, untuk menyusuri sungai yang diapit goa, kamu harus menaiki kapal.
Sensasi menyusuri sungai di bawah goa ini juga bisa dinikmati di Goa Pindul, Jogja. Bedanya, di Pindul, wisatawan tidak menggunakan kapal, tetapi ban. Disebut juga body rafting untuk kegiatan yang dikategorikan olahraga ekstrem ini.
2. Siargao mirip dengan Pantai Plengkung Banyuwangi.
Pantai ini terkenal di kalangan wisatawan mancanegara, karena punya ombak dengan gelombang cukup tinggi yang cocok untuk snorkeling. Banyak pelancong datang dari beragam negara hanya untuk merasakan sensasi digulung ombak terdahsyat di lautan Asia itu. Pemandangan yang ditawarkan tak kalah menjadi daya tarik utamanya.
Bentang alam dan karakteristik pantai terbaik di Filipina ini mirip dengan Pantai Plengkung atau G-Land di Banyuwangi, Jawa Timur. Tiap tahun ada festival selancar internasional di sini. Pesertanya pun dari beragam negara. Pantai ini memang tak kalah terkenal dengan Siargao.
3. Gunung Taal mirip dengan Anak Krakatau.
Gunung ini merupakan gunung berapi yang berada di Pulau Luzon. Lokasinya yang dikelilingi lautan membuat Gunung Taal memiliki karakteristik dan bentang alam mirip dengan Anak Krakatau yang terdapat di Selat Sunda.